Doblyloby

Azizah Zuraida


     Transformasi digunakan untuk untuk memindahkan suatu titik atau bangun pada suatu bidang.
Transformasi geometri adalah bagian dari geometri yang membahas tentang perubahan
(letak,bentuk , penyajian) yang didasarkan dengan gambar dan matriks.
Transformasi pada bidang terdiri dari 4 macam :
1. Pergeseran (Translasi)
2. Pencerminan (Refleksi)
3. Perputaran (Rotasi)
4. Perkalian (Dilatasi)
 

Refleksi (Pencerminan)
a. Pencerminan terhadap sumbu x


Matriks percerminan :
b. Pencerminan Terhadap sumbu y


Matriks Pencerminan:
c. Pencerminan terhadap garis y = x


Matriks Pencerminan
d. Pencerminan terhadap ga
ris y = -x


Matriks Pencerminan:


Sifat-sifat Pencerminan
Dalam transformasi geometri khususnya pencerminan terdapat beberapa sifat-sifat yang selalu ditemukan. Adapun sifat tersebut adalah sebagai berikut :
  • Jarak suatu titik terhadap cermin sama dengan jarak antara pencerminandengan cermin.
  • garis yang menghubungkan titik dengan pencerminannya selalu tegak lurusdengan cermin.
  • Setiap garis dan pencerminannya selalu sama panjang.
  • Setiap bangun dan pencerminannya selalu kongruen.



B. TRANSLASI
Translasi (pergeseran) adalah pemindahan suatu objek sepanjang garis lurus dengan arah dan jarak tertentu.
 

 
jika translasi memetakan titik P (x, y) ke titik P’(x’, y’) maka x’ = x + a dan y’ = y + b atay P’ (x + a, y + b ) ditulis dalam bentuk : 

 

SIFAT-SIFAT
    • Dua buah translasi berturut-turut [ a ] diteruskan dengan
                                                  
      [ b ]
      dapat digantikan dengan
      [ c ] translasi tunggal [ a + c ]
                                      
      [ d ]                        [ b + d ]
Pada suatu translasi setiap bangunnya tidak berubah





              C.   ROTASI (Perputaran dengan pusat 0)
rotasi
matriks
perubahan titik
perubahan fungsi
½ p
[0  -1]
[1 -0 ]
(x,y) ® (-y,x)
F(x,y) = 0 ® F(y,-x) = 0
p
[-1  0]
[1 -1 ]
(x,y) ® (-x,-y)
F(x,y) = 0 ® F(-x,-y) = 0
3/2 p
[0  -1]
[-1 0 ]
(x,y) ® (y,-x)
F(x,y) = 0 ® F(-y,x) = 0
q
[cosq -sinq ]
[sinq  cosq ]
(x,y) ® (x cos q - y sinq, x sin q + y cos q)
F(x,y) = 0
® F(x cos q + y sin q, -x sin q + y cos q) = 0
               
Ket.: Ciri khas suatu matriks Rotasi adalah determinannya = 1

SIFAT-SIFAT
  •      Dua rotasi bertumt-turut mempakan rotasi lagi dengan sudut putar dsama dengan jumlah kedua sudut putar semula.
  •     Pada suatu rotasi, setiap bangun tidak berubah bentuknya. 
Catatan : 
Pada transformasi pergeseran (translasi), pencerminan (refleksi) dan perputaran (rotasi), tampak bahwa bentuk bayangan sama dan sebangun (kongruen) dengan bentuk aslinya. Transformasi jenis ini disebut transformasi isometri.

D.  DILATASI (Perbesaran terhadap pusat 0)
Dilatasi
Matriks
Perubahan titik
Perubahan fungsi
(0,k)
[k  0]
[0  k]
(x,y)®(kx,ky)
F(x,y)=0®F(x/k,y/k)
               
Ket.:


(0, k) merupakan perbesaran atau pengecilan dengan tergantung dari nilai k.

Jika A' adalah peta dari A, maka untuk:
a. k > 1
® A' terletak pada perpanjangan OA
b. 0 < k < 1
® A' terletak di antara O dan A
c. k > 0
® A' terletak pada perpanjangan AO







MACAM-MACAM BILANGAN :

1. Bilangan Asli (A)
Bilangan asli adalah suatu bilangan yang mula-mula dipakai untuk
membilang. Bilangan asli dimulai dari 1,2,3,4,...
A = {1,2,3,4,...}

2. Bilangan Genap (G)
Bilangan genap dirumuskan dengan 2n, nÎA
G = {2,4,6,8,...}

3. Bilangan Ganjil (Gj)
Bilangan ganjil dirumuskan dengan 2n -1, nÎA
Gj = {1,3,5,7,...}

4. Bilangan Prima (P)
Bilangan prima adalah suatu bilanganyang dimulai dari 2 dan
hanya dapat dibagi oleh bilngan itu sendiri dan ± 1
P = {2,3,5,7,...}

5. Bilangan Cacah (C)
Bilangan Cacah adalah suatu bilangan yang dimulai dari nol
C = {0,1,2,3,4,...}

6. Bilangan Bulat (B)
Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat negatif, bilangan nol, dan
bilangan bulat positif.
B = {...,-4,-3,-2,-1,0,1,2,3,4,...}

8. Bilangan Pecahan (Pc)
Bilangan pecahan adalah suatu bilangan yang dapat dinyatakan
dalam bentuk

8. Bilangan Pecahan (Pc)
Bilangan pecahan adalah suatu bilangan yang dapat dinyatakan
dalam bentuk

9. Bilangan Real (R)
Bilangan real adalah suatu bilangan yang terdiri dari bilangan
rasional dan bilangan irasional. Bilangan real biasanya disajikan
dengan sebuah garis bilangan.
Contoh:
_______________
-3 -2 -1 0 1 2 3 4 5